4 Okt 2015

Cloud Computing : Manfaat, Klasifikasi, dan Perusahaan yang Menggunakan Cloud Computing




Cloud Computing adalah sebuah istilah dalam ilmu komputer yang berarti komputasi awan yang berbasis internet atau biasa dalam dunia IT dengan sebutan "The Cloud".
Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkan seperti sebuah jaringan listrik.
Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri? Tentu tidak. Kita tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, PLN), menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik, dan kita tinggal menikmati layanan tersebut.
Pembayaran kita lakukan bulanan sesuai pemakaian.Istilah lain dalam teknologi cloud computing yaitu Sebuah jaringan komputer yang saling berhubungan dengan komputer lain yang dapat dijalankan secara bersamaan

Cloud computing merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.



Manfaat Cloud Computing


Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.

1. Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.

2. Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.

3. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.

4. Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.
Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir.


Prinsip Kerja Colud Computing
Prinsip kerja Cloud Computing adalah segala sesuatu yang dikerjakan pada komputer dapat dilakukan pada jaringan komputer “Server”, telah di atur oleh provider untuk memberikan servis terbaik sesuai kebutuhan “User” dan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja karena sifatnya yang Fleksibel On Demand.


Klasifikasi Cloud Computing

1. Software as a service “SaaS”

Pada klasifikasi pada tingkat SaaS yaitu segala sesuatu software yang ingin kita gunakan sesuai dengan kebutuhan, semua itu tersedia di internet dan kita pun tidak memerlukan pembelian lisensi pada software yang berbayar dan kita pun tidak perlu menginstalasinya karena semua data data pada software cloud computing telah disediakan pada servernya, ini adalah salah satu langkah untuk menghemat penyimpanan data pada hardware, kita pun tidak perlu mengupdate, mengatur data data pada software karena semua kegiatan itu telah dilakukan oleh provider software cloud computing, jadi kita lebih terfokus dengan apa yang kita kerjakan maka dari itu kita tidak bisa sepenuhnya software yang kita gunakan pada cloud computing karena telah di atur oleh provider.

Jadi pada intinya kita benar benar hanya tinggal menggunakan softwarenya saja tanpa perlu memikirkan tentang hal yang lainnya.

Contoh dari layanan ini diantaranya yaitu seperti Twitter, Facebook, Gmail, Hotmail, Ymail, disini user tidak perlu repot repot membuat aplikasi alias siap pakai saja. Adapun contoh untuk layanan ini yang berbayar diantaranya yaitu office365 dan salesfore.

2. Platform as a service “PaaS”

Pada klasifikasi tingkat PaaS, kita dapat membuat, merancang dan mendisain software secara online dengan bantuan provider yang di tawarkan pada konsep cloud computing dan kita tidak membutuhkan instalasi dari suatu software untuk membuat berbagai macam software yang ingin kita ciptakan.

Layanan ini menyediakan tempat untuk menjalankan sebuah aplikasi dari pengguna. Layanan tersebut bisa saja seperti penyedia sistem operasi, database, framework yang merupakan flatform.

Jadi disini pengguna tidak perlu memikirkan maintenance dan menyiapkan infrstruktur sehingga user hanya fokus untuk membangun aplikasi.

Sebagai contoh dari layanan ini adalah seperti Windows Azure, Amazon Web Service, dan Google App Engine.

3. Infrastructure as a service “IaaS”
Infrastructure as a service adalah layanan yang menyediakan infrasturktur Itkepada pengguna akhir dimana layanan tersebut berbasis cloud. Infrstrukture tersebut bisa bersifat fisik seperti hardisk, memory, jenis server, dan lainnya.

Pada klasifikasi tingkat IaaS, bisa di ibaratkan kita memiliki hardware secara online yang digunakan untuk penyimpanan data data penting yang kita inginkan, memiliki rata rata kapasitas penyimpanan yang sangat besar di bandingkan dengan hardware yang terpasang pada komputer kita, tempat penyimpanan data pada provider yang di tawarkan sesuai dengan kebutuhan dan itu berdampak positif dari segi biaya oprasional karena kita tidak perlu lagi membeli atau menambahkan kapasitas hardware pada komputer kita.

Contoh dari layanan ini seperti Amazon EC2, Rackspace Cloud, dan lain sebagainya.


Perusahaan yang menggunakan Cloud Computing

a. Saas :

1. Microsoft, yang menggunakan layanan Office 365, fitur yang tersedia seperti SharePoin Online, Exchange Online, Lync Online, dan Office Profesional Plus.

2. Salesforce.com dengan layananya CRM Online (Customer Relationship Management)

b. Paas :
1. Google App Engine, GAE menyediakan sekumpulan API (Application Programming Interface) lengkap dalam bentuk SDK yang bisa didownload secara bebas. Seperti MySQL, NoSQL, atau object storage lain yang menggunakan Cloud Storage.

2. Microsoft- Windows Azure. Fitur layanan seperti Azure SDK, merupakan versi dari Azure sehingga Anda dapat bekerja secara lokal ketika mengembangkan dan debugging aplikasi kemudian memindahkannya ke cloud. Fitur lainnya yaitu seperti Traffic Manager, pengguna dapat mengatur keseimbangan traffic incoming di beberapa host milik Windows yang tersebar di seluruh dunia

c. Iaas :
1. Amazon EC2 (Elastic Computing Cloud). Layanan Amazon EC2 ini menyediakan berbagai pilihan persewaan mulai CPU, media penyimpanan, dilengkapi dengan sistem operasi dan juga platform pengembangan aplikasi yang bisa disewa.
2. BiznetCloud. Fitur yang tersedia seperti Cloud Storage, menyediakan kapasitas storage online untuk memback-up file dan media ditempat lain secara aman. Fitur lainnya seperti Cloud Hosting, menyediakan layanan cloud server yang ditambah dengan kapasitas storage yang lebih besar, software aplikasi seperti web, database, control panel.


Referensi :
http://www.cloudindonesia.or.id/apa-itu-cloud-computing.html
http://www.materi-it.com/2014/10/klasifikasi-cloud-computing.html

0 komentar:

Posting Komentar